Nalar.ID

Pulau Komodo Bakal menjadi Destinasi Wisata Minat Khusus

Nalar.ID – Usulan Kementerian Koordinator Maritim agar Pulau Komodo dijadikan destinasi eksklusif dengan tarif khusus didukung penuh oleh Dony Oskaria,  Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional sekaligus Ketua Pokja Industri Pariwisata KEIN RI.

Menurut Dony, usulan Kemenko Maritim telah sesuai kondrat destinasi Pulau Komodo.

“Saya mendukung penuh Pulau Komodo dijadikan destinasi eksklusif karena DNA wisata warisan dunia itu berkategori special interest tourism atau wisata minat khusus. Destinasi semacam ini harus dikemas khusus agar tetap bisa memertahankan prinsip sustainability di satu sisi dan keasliannya di sisi lain,” kata Dony, kepada Nalar.ID, Sabtu (5/10).

Ia menambahkan, wisata minat khusus memang harus dibanderol dengan tarif premium. Hal ini untuk menunjukan kepada khalayak bahwa Pulau Komodo adalah istimewa dan memang benar-benar unik. Secara prinsip, special interest tourism bersifat high cost low impact.

Impact ke Masyarakat

Karena sifatnya khusus, harga atau cost of product-nya juga khusus, dan impact sosial ekonominya kepada masyarakat sekitar kecil. Apalagi Pulau Komodo berupa pulau yang tak banyak dikelilingi pemukiman penduduk.

Maka itu, lanjutnya, kekhususan dan keunikan Pulau Komodo akan berakibat pada biaya pengembangan dan perawatan nanti menjadi tinggi. Ini sesuai nilai Pulau Komodo yang bernilai sangat tinggi.

Justru kalau Pulau Komodo dijadikan destinasi mass tourism atau wisata masal, walaupun cost of product-nya murah, ancaman kepunahan dan kerusakan lingkungannya akan sangat besar.

“Ini yang akan mengurangi nilai (value) Pulau Komodo di satu sisi, dan menggelembungkan biaya rekonstruksi jika sudah terlanjur rusak,” tambahnya.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi