Nalar.ID – Label musik dan manajemen Nagaswara Music & Publishing, pekan lalu kembali memperkenalkan album religi kompilasi bertajuk ‘Melodi Cinta Ramadhan: Menuju Berkah Hari Kemenangan’.
Ada 14 penyanyi membawakan lantunan-lantunan musik religi terbaik. Mulai dari Wali (Kuy Hijrah), Merpati Band (Mudik), hingga Bebizy (Rezeki Takkan Tertukar), dan lainnya.
Bagaimana proses penggarapan album ini? Berikut penuturan Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara, dihubungi Rabu (8/5):
Mengapa memakai judul album tersebut?
Judul ini hanya pilihan dari tim Nagaswara. Setiap tahun kami lakukan hal yang sama. ‘Melodi Cinta Ramadhan’ dipilih sebagai judul karena lagu-lagu religi ini adalah melodi yang berkisah tentang kecintaan hamba kepada Sang Pencipta. Semua jalan hijrah yang dipilih, seperti kebanyakan lagu dalam album ini, semata-mata karena cinta kepada Tuhan.
Apa pertimbangan memasukkan 14 musisi di album ini?
Setiap tahun saat mendekati bulan ramadan, selalu ada seleksi atau pemilihan lagu-lagu religi dari artis Nagaswara. Tahun ini, rencana semula seleksi sampai Januari, ternyata harus mundur sampai saat-saat terakhir. Ke-14 artis ini terpilih karena materi-materinya bagus dan berwarna. Keseluruhan materi yang ada jauh lebih banyak. Tapi kita batasi 14 artis dan lagu untuk satu album yang dilengkapi dengan video klip.
Apa pertimbangan pilih 14 penyanyi itu?
Tentu, karena mereka bagus dengan materi-materi yang ada. Setiap artis punya keinginan menyanyikan lagu-lagu religi. Kami selalu membuka kesempatan untuk itu. Tahun ini malah lebih banyak artis baru pernah menyanyikan lagu-lagu religi di album ini.
Perbedaan album ini dengan sebelumnya?
Tahun ini kita merilis album biasa, walau pengerjaan video klip masing-masing artis sedang berlangsung. Salah satu yang menarik adalah lagu baru milik Wali, Kuy Hijrah di sini. Ramadan 2018, kami merilis tiga album religi sekaligus.
Apa saja?
Pertama, VCD karaoke album ‘Salam Religi 2018’. Diisi 14 artis, seperti Wali, Zaskia Gotik, Merpati band, dan lainnya. Kedua, ‘VCD Karaoke Amanah Wali 2’, berisi 14 lagu-lagu Wali yang menjadi isinetron religi. Ketiga, album kompilasi ‘Religi Terbaik 2018’ yang diedarkan di gerai-gerai Alfamidi.
Apakah 14 musisi ini membawakan lagu-lagu anyar di album ini?
Ya, semua lagu baru. Bahkan, ada artis yang menciptakan lagu religi perdana mereka berdasarkan pengalaman rohani. Yang biasa menyanyi dangdut sekaligus religi yang slow pop. Ini menarik karena lagu religi bisa dibawakan penyanyi dengan genre musik apa pun. Ini lebih ke interpretasi personal setiap penyanyi terkait persoalan rohani.
Kesulitan dan tantangan menggarap album ini?
Sejauh ini tak ada masalah. Hanya butuh waktu untuk menyeleksi karena begitu banyak materi. Selain itu, pengerjaan video klip masing-masing artis butuh waktu. Tapi kami sudah merilis video-video klip album ini melalui YouTube selama bulan ramadan ini.
Harapan dari karya ini?
Kenyataannya bahwa album fisik original semakin sulit dijual. Tapi, saya dan para artis menganggap, album ini sebagai ibadah di bulan ramadan. Kita doakan album ini, secara fisik, bisa diterima masyarakat.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar