Setelah 15 tahun tersimpan, Naif sepakat merilis single Berubah. Tompi dipercaya menyutradarai video klip lagu ini. Uniknya, pemeran pria di video itu dibuat mirip David, dengan proses pencarian lewat sosial media.
Nalar.ID, Jakarta – Band asal Jakarta, Naif, kembali menelurkan karya. Video klip dari lagu Berubah dirilis oleh band yang digawangi David (vokal), Emil (bas), Jarwo (gitar), dan Pepeng (drum), di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (28/8).
Menariknya, video klip lagu ini digarap oleh Teuku Adifitrian atau biasa dikenal sebagai Tompi, dokter estetika dan penyanyi jaz populer.
Ide cerita, menurut Tompi, seperti diceritakan David, adalah keadaan pasangan yang seharusnya saling mengingatkan kalau ada salah satu dari pasangan tersebut menjadikan kebiasaan buruk sebagai rutinitas sehari-hari. Situasi ini yang dijadikan tema besar dalam cerita video klip-nya.
Berawal dari komentar David di Instagram milik Tompi, tercetuslah ide untuk berkolaborasi. David, lantas follow Instagram Tompi dan melihat seringnya Tompi mengunggah foto-foto dan video. “Terus saya iseng bilang, boleh, dong bikinin video klip buat Naif. Gayung pun bersambut,” kata David.
Menariknya, adanya talent super mirip David sebagai pemeran utama di video klip lagu itu. “Ini inisiatif sutradara (Tompi) yang mengumumkan pencarian audisi talent untuk model video klip. Cari lewat akun sosial media pribadinya,” kata David.
Akhirnya, seorang pemuda asal daerah Jawa Barat terpilih sebagai pemeran utama pria di video itu. Diantara semua kandidat, David mengakui, si pemeran pria itu begitu mirip dengannya. Saat menonton tayangan video, ia seperti melihat dirinya ketika masih remaja. Mulai dari tampilan rambut panjang, mimik wajah, hingga kacamata yang dikenakan.
Berubah merupakan salah satu lagu di dalam album bertajuk 7 Bidadari yang dirilis 22 Oktober 2017. Album ini menelan waktu selama 6 tahun proses penggarapan. “Kami memilih menciptakan suasana berkarya seperti di awal-awal kami meniti karier di industri musik Indonesia,” lanjutnya.
Tentang lagu yang dipilih sebagai single kedua di album itu, David, sebagai pencipta bercerita bahwa tema ini tentang keinginan seseorang untuk berubah ke arah lebih baik. “Ini pengalaman pribadi saya. Lagu saya tulis tahun 2003 waktu awal-awal pernikahan saya (menikah dengan Shilla Delila tahun 2002, dikaruniai 2 anak),” tukasnya.
Dari komposisi musik, lagu bernuansa ballad ini dikemas sesuai mood yang cenderung kontemplatif dan retro, ciri khas musik Naif selama ini. Lagu ini pun semakin kaya oleh instrumentasi strings dari Sa’Unine pimpinan konduktor dan musisi Oni Krisnerwinto.
Album 7 Bidadari menjawab kegelisahan para TemanNaif–sebutan penggemar Naif–, setelah terakhir mereka mengeluarkan album Planet Cinta (2011). Album 7 Bidadari sekaligus perayaan hari jadi Naif ke-22, tahun 2017.
Di album ini, band yang terbentuk dari kalangan mahasiswa di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 1995 ini menyuguhkan 10 lagu. Single pertama, 7 Bidadari, sudah dirilis lebih dahulu, berbarengan dengan peluncuran album itu. Sementara, single kedua, Berubah, pekan lalu.
Pada gambar cover album 7 Bidadari, Naif, menampilkan 7 perempuan berupa gambar sketsa dengan latar warna krem atau pastel. Tak hanya itu, cover juga dipenuhi gambar-gambar daun hingga muncul tulisan bercetak tebal ditengah berbunyi ‘7 BIDADARI NAIF’. Sebagai informasi, gambaran visual cover, dikerjakan oleh seniman asal Amerika Serikat bernama Glenn Wolk.
Penulis: Erha Editor: Radinka Ezar
Komentar