Nalar.ID

Sah! Ini Tugas 20 Dubes RI Terbaru

Sebanyak 20 dari total 32 calon, terpilih sebagai duta besar RI untuk negara sahabat. Presiden Joko Widodo meminta para dubes untuk setia kepada UUD 1945 sert darmabakti kepada bangsa dan negara.

Nalar.ID, Jakarta – Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Istana Negara, Jakarta, dalam menjalankan roda ekonomi negara. Salah satunya pada pelantikan 20 duta besar (dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk sejumlah negara sahabat pada Senin, 14 September 2020 di Istana Negara, Jakarta.

Tentu saja, acara pelantikan digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Sebelumnya, para dubes yang dilantik juga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.

Ke 20 dubes terlihat menjaga jarak sekitar tiga meter satu sama lain. Begitu pula Jokowi, ketika memimpin pelantikan. Saat prosesi pelantikan, Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Senada dengan Wapres Amin dan 20 dubes, Jokowi turut mengenakan setelan jas hitam berbalut dasi merah. Penampilan senada para dubes juga terlihat dari penggunaan masker wajah warna merah dan face shield.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi, sebagai Kepala Negara ikut mengambil sumpah kepada seluruh dubes yang dilantik hari itu.

“Saya bersumpah atau berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Presiden Jokowi ketika membacakan penggalan sumpah jabatan kepada para dubes.

Diketahui, pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang melalui Surat Keputusan Presiden (Surpres) Republik Indonesia Nomor 91/P Tahun 2020 tanggal 11 September 2020, 92/P. Serta 93/P Tahun 2020 tanggal 14 September 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, yang dibacakan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama.

Prosesi pelantikan ditutup dengan sambutan ucapan selamat, yang didahului oleh Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin. Kemudian diikuti oleh beberapa tamu undangan terbatas.

Konsep Calon Dubes

Sebelumnya, total ada 32 calon dubes telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar secara tertutup pada 16 Juni 2020. Uji ini berlangsung selama tiga hari hingga 18 Juni 2020. Uji kepatutan dan kelayakan tersebut digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut, DPR menggali konsep para calon dubes. Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menjelaskan, uji ini lebih kepada konsep-konsep para calon dubes dalam menjalankan tugasnya.

“Terutama komitmen para dubes yang diberikan. Serta bagaimana meningkatkan hubungan diplomatik bilateral Indonesia dan negara-negara sahabat atau tujuan di berbagai sektor,” kata Dave Laksono, pada 16 Juni 2020 lalu, dalam sejumlah keterangan kepada media.

Sebelumnya, DPR telah menerima Surpres RI Nomor:R-15/Pres/03/2020, tanggal 19 Maret 2020, perihal Permohonan Pertimbangan bagi Calon Duta Besar LBPP untuk Negara Sahabat. Surpres tersebut berisikan 31 nama calon Dubes LBPP.

Lalu, pimpinan DPR RI dapat tambahan satu nama usulan calon dubes LBBP dari Presiden Jokowi melalui Surpres bernomor R26/Pres/05/2020/tanggal 22 Mei 2020 tentang Permohonan Pertimbangan bagi Calon Duta Besar LBPP RI untuk Negara Sahabat. Alhasil, total ada 32 nama calon dubes yang diuji kepatutan dan kelayakan.

Berikut 20 nama Duta Besar LBBP RI yang dilantik 14 September 2020:

1. Laurentius Amrih Jinangkung, S.H., LL.M., Duta Besar LBBP RI untuk Tahta Suci Vatikan, berkedudukan di Vatikan.

2. Dr. Ratu Silvy Gayatri, Duta Besar LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia, berkedudukan di Helsinki.

3. Kamapradipta Isnomo, B.A., M.A., Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm.

4. Adam Mulawarman Tugio, S.H., LL.M., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Islam Pakistan, berkedudukan di Islamabad.

5. Ridwan Hassan, S.E., Duta Besar LBBP RI untuk Negara Qatar, berkedudukan di Doha.

6. Mayjen TNI (Purn) Dr. Imam Edy Mulyono, M.Sc., M.S.S., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Bolivarian Venezuela merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, serta Republik Trinidad dan Tobago, berkedudukan di Caracas.

7. Sukmo Harsono, S.E., M.M., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City.

8. Muhammad Lutfi, Duta Besar LBBP RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington D.C.

9. Dr. Drs. Mohamad Hery Saripudin, M.A., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Uganda, United Nations Environmental Programme (UNEP), dan United Nations Human Settlements Programme (UN-HABITAT), berkedudukan di Nairobi.

10. Drs. Ronny Prasetyo Yuliantoro, M.A., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Islam Iran merangkap Republik Turkmenistan, berkedudukan di Tehran.

11. Drs. Hermono, M.A., Duta Besar LBBP RI untuk Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur.

12. Ir. Suryopratomo, S.H., LL.M., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura.

13. H. Hildi Hamid, Duta Besar LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.

14. Drs. Wisnu Edi Pratignyo, M.A., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek.

15. Drs. Mayerfas, Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Belanda merangkap Organization for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW), berkedudukan di Den Haag.

16. Dr. Andri Hadi, S.H., LL.M., Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksembourg, European Union (EU), World Customs Organization (WCO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Brussels, berkedudukan di Brussels.

17. Herry Sudradjat, S.H., M.B.A., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo.

18. Denny Abdi, S.E., M.Si., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.

19. Mohamad Irzan Djohan, Duta Besar LBBP RI untuk Kesultanan Oman merangkap Republik Yaman, berkedudukan di Muscat.

20. Drs. Agung Kurniadi, M.A., Duta Besar LBBP RI untuk Republik Ekuador, berkedudukan di Quito.

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi