Nalar.ID, Jakarta – Jumlah warga miskin pada Maret 2020 mencapai 26,42 juta jiwa, atau meningkat 1,63 juta orang ketimbang September 2019.
“Wilayah DKI Jakarta sebagai penduduk miskin tertinggi di Indonesia. Penduduk miskin di perkotaan mencapai 7,38%, ini naik dibandingkan September 2019 sebesar 6,56%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, belum lama ini.
Nalar.ID merangkum fakta kenaikan angka kemiskinan, melalui sejumlah keterangan Kepala BPS Suhariyanto, termasuk konferensi pers virtual, Sabtu (18/7/2020).
Dipicu Covid-19
Sejak pandemi Covid-19, jumlah penduduk miskin kian meningkat. Persentase dan indeks kedalaman ikut meningkat. Dari persentase, warga miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78%, meningkat 0,56% poin terhadap September 2019, serta meningkat 0,37% poin terhadap Maret 2019.
Jakarta Tertinggi
Penduduk miskin tertinggi di Indonesia dihuni oleh wilayah DKI Jakarta. Penduduk miskin di perkotaan mencapai 7,38%, naik ketimbang September 2019 sebesar 6,56%.
Menurut Suhariyanto, mayoritas provinsi mengalami kenaikan persentase kemiskinan. Tertinggi DKI, naik 1,11 poin. Jabar naik 1,06 poin. “Lalu, Jatim dan Yogyakarta juga naik,” ujar Suhariyanto.
Naik 1,3 Juta
BPS memberkan, penduduk miskin di daerah perkotaan 7,38% pada Maret 2020. Angka itu naik 0,82% ketimbang September 2019 sebesar 6,56%. Ketimbang September 2019, jumlah penduduk miskin Maret 2020 di daerah perkotaan naik 1,3 juta. BPS menyebut, jumlah penduduk miskin di perkotaan hingga Maret 2020 mencapai 11,16 juta. Naik ketimbang September 2019 yang mencapai 9,86 juta.
Warga Miskin Naik 0,22%
Penduduk miskin di perdesaan juga naik 0,22% pada Maret 2020 menjadi 12,82%, ketimbang September 2019 sebesar 12,6%. Sementara daerah perdesaan naik 333,9 ribu.
Dari data itu, sekitar15,26 juta orang miskin di pedesaan pada Maret 2020. Hal ini dibandingkan dengan periode September 2019 sebesar 14,93 juta.
Terbanyak di Jawa
Data BPS menyebut, dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih ada di Pulau Jawa: 14,05 juta orang. Lalu, data orang miskin di perkotaan 7,49 juta dan perdesaan 6,56 juta.
Sumatera Kedua
Di posisi kedua, ada Pulau Sumatera yang mencapai 5,84 juta orang miskin. Disusul Bali dan Nusa Tenggara mencapai 2,03 juta. Urutan keempat, ada Pulau Sulawesi dengan 2,01 juta orang miskin. Di bawahnya, Maluku dan Papua di angka 1,52 juta.
Tambahan Anggaran Bansos
Angka kemiskinan tersebut ditanggapi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pihaknya siap menambah anggaran bantuan sosial (bantuan sosial). Ini guna mengurangi meningkatnya pengangguran kemiskinan. Dengan cara memberikan beras dan menambah kredit dalam bentuk bansos untuk UMKM.
Garis Kemiskinan Rp2,1 Juta
Rata-rata, rumah tangga miskin di Indonesia pada Maret 2020, menyentuh garis kemiskinan di angka Rp2.118.678. Rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,66 orang anggota rumah tangga. Artinya, besaran rata-rata garis kemiskinan per rumah tangga miskin sebesar Rp2.118.678 per rumah tangga miskin per bulan. Data BPS, Garis Kemiskinan pada Maret 2020 sebesar Rp454.652 per kapita per bulan. Dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan Rp 335.793 (73,86%) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan Rp118.859 (26,14%).
Penulis: Iwansyah| Editor: Radinka Ezar
Komentar