Nalar.ID

Segini Harta Ratu Tertua di Dunia

Nalar.ID – Ratu tertua di dunia disematkan oleh Ratu Elizabeth II dari House of Windsor, Britania Raya. Gelar ini sekaligus mengalahkan gelar serupa nenek buyutnya, Ratu Victoria.

Menariknya, seberapa kaya wanita usia 93 tahun dari harta yang dikumpulkan Ratu Elizabeth II selama ini Diketahui, Ratu Elizabeth II bukan penguasa monarki terkaya di dunia. Pasalnya, terkaya ialah Sultan Hassanal Bolkiah asal Brunei Darrusalam. Selain itu, Raja Maha Vajiralongkorn asal Thailand juga tercatat lebih kaya.

Lalu, seberapa kaya sang ratu? Berikut catatan Forbes, dikutip Nalar.ID, pekan ini.

  • Ditaksir, kekayaan Ratu Elizabeth II mencapai 500 juta dolar AS, atau Rp 7,2 triliun (USD 1 = Rp 14.403). Harta miliknya termasuk Kastil Balmoral di Skotlandia.
  • Namun, itu tak membuatnya masuk daftar orang terkaya di dunia atau negaranya. Tapi, aset dan properti ratu dipegang oleh Crown Estate.
  • Istana Buckingham, wiilayah Duchy of Lancaster, Kastil Windsor, dan sejumlah portfolio lain, seluruhnya dikelola Crown estate.
  • Jika nilai semua portfolio itu masuk ke kekayaan Ratu Elizabeth II, maka kekayaannya setara 25 miliar dolar AS, atau Rp 360 triliun.
  • Kekayaan itu belum termasuk nilai bermacam koleksi karya seni miliaran dolar yang dikelola oleh Royal Collection Trust.
  • Bila semua dihitung, Ratu Elizabeth II bisa masuk jajaran orang terkaya di Inggris. Bahkan dunia.
  • Namun, apakah kekayannya mengalir ke anak dan cucunya? Dalam usia ke-70 tahun, Charles Phillip Arthur George masih menjadi pangeran. Bergelar Pangeran Wales, Adipati Cornwall, dan Adipati Rothesay. Jika, kelak menjadi raja, gelarnya ialah Charles III.
  • Untuk saat ini, Pangeran Charles menguasai wilayah Duchy of Cornwall seluas 131 ribu eker, atau 52.609 hektar.
  • Tanah itu digunakan untuk area komersial. Seperti peternakan, properti, dan lainnya. Nilai aset mencapai 450 juta dolar AS, atau Rp 6.4 triliun.
  • Pemasukan dari Duchy of Cornwall jadi sumber pengeluaran untuk Pangeran Charles. Serta keluarga Pangeran William dan Harry.
  • Contoh, Pangeran Charles membantu biaya selama Meghan Markle hamil.
  • Tahun 2018, keluarga William dan Harry, punya pengeluaran pribadi 6,1 juta dolar AS, atau Rp 87,8 triliun. Walau begitu, rincian pengeluaran mereka tak dijelaskan lengkap ke publik.
  • Ada yang menyebut, kehidupan keluarga kerajaan merugikan pembayar pajak di Britania Raya. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
  • Anggota keluarga kerajaan punya citra tersendiri yang menarik turisme. Praktis, negara dapat pemasukan.
  • Tahun 2018, pertambahan ekonomi Britania Raya senilai hampir 1,5 miliar dolar AS, atau Rp 21,6 triliun, dari royal wedding Harry dan Meghan di Windsor.
  • Tahun 2017, turut dilaporkan bahwa keluarga kerajaan memberi sumbangsih di dunia turisme senilai 700 juta dolar AS, atau Rp 10 triliun. Berbagai pihak dapat untung berkat keluarga kerajaan Inggris.
  • Sebelumnya, Ratu Elizabeth II, yang berstatus kepala negara di Britania Raya, menerima gaji pokok. Setidaknya 106,7 juta dolar AS, atau sekitar Rp 1,4 triliun setahun. Sebagian besar gajinya berasal dari investasi properti kerajaan.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi