Nalar.ID

Seleksi Ketat Duta Provinsi di Final Audisi LIDA 2021

Nalar.ID, Jakarta – Kompetisi dangdut terbesar di Indonesia Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 telah melewati proses audisi online di 34 provinsi. Seleksi tahap akhir terus dilakukan Indosiar untuk menentukan 70 Duta Provinsi terbaik. Mereka akan bertarung di panggung LIDA 2021.

Pada episode Final Audisi LIDA 2021, Selasa (9/3/2021) malam di Indosiar, Dewan Juri, yakni Nassar, Lesti DA, dan Fildan DA, melakukan seleksi ketat. Para juri menentukan Duta Provinsi yang mewakili Provinsi Jawa Barat, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Bengkulu.

Final Audisi LIDA 2021 dibuka oleh penampilan Sesep (Jawa Barat), kakak kandung dari Meli LIDA. Namun, keberuntungan belum berpihak pada Sesep. Berbeda dengan Meldha (Jawa Barat) yang berjuang memperebutkan golden tiket dengan lagu ‘Tarik Selimut’, ‘Engkaulah Takdirku’, dan ‘Jangan Buang Waktuku’.

Nassar, Lesti DA, dan Fildan DA kompak memberikan ‘Yes untuk penampilan Meldha. Golden tiket berhasil diraih Meldha. disusul dua golden tiket berikutnya yang jatuh ke tangan Cinta (Jawa Barat) dan Farida (Jawa Barat).

Meldha, Cinta, dan Farida tak hanya meraih golden tiket. Mereka pun dinobatkan sebagai Duta Provinsi Jawa Barat yang akan bertarung di babak Top 70 LIDA 2021.

Peserta berikutnya Aldi, dari Provinsi Bengkulu. Ia sukses mencuri perhatian juri khususnya, Lesti DA. Dengan paras tampan dan suara merdu, Aldi meluluhkan hati Lesti DA hingga berduet menyanyikan lagu ‘Cuma Kamu’.

Tanpa ragu, ketiga juri memberikan ‘Yes’ untuk penampilan Aldi. Setelah Aldi, giliran pelajar asal Bengkulu usia 17 tahun, Nisa. Ia berjuang menampilkan bakat dangdutnya. Meski tampil malu-malu, Nisa berhasil meraih golden tiket dari Nassar, Fildan DA, dan Lesti DA.

Lagi-lagi keberuntungan berpihak pada Aldi dan Nisa. Keduanya dinobatkan sebagai Duta Provinsi Bengkulu.

Giliran dua gadis asal timur Indonesia: Meri dan Fera. Kisah Meri asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah menjadi biduan dangdut sejak sekolah menengah atas dengan penghasilan Rp500 ribu untuk 2 hari 3 malam.

Duta Provinsi

Tak segan-segan, Meri mengajak Fildan berduet menyanyikan lagu ‘Tidak’ sebagai bentuk upaya Meri meyakinkan juri. Sementara itu, kisah haru hadir dari Fera (NTT) yang ingin membahagiakan orangtuanya.

Upaya Fera menyanyikan lagu milik Lesti DA, ‘Kulepas dengan Ikhlas’, berbuah manis. “Saya senang bisa menemukan karakter suara seperti kamu,” ungkap Nassar.

Selain ingin mengharumkan NTT, Fera ingin membantu biaya pengobatan sang ibu akibat penyakit kanker yang diderita. Kisah pilu Fera membuat Fildan DA menitikkan air mata. Tanpa ragu, ketiga juri menobatkan Meri dan Fera menjadi Duta Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Nassar, Lesti DA, dan Fildan DA, terus seleksi untuk menentukan Duta Provinsi Sumatera Selatan di episode Final Audisi LIDA 2021.

Lagu “Surat Terakhir” menjadi lagu pertama yang dinyanyikan gadis asal Ogan Komering Ilir – Sumatera Selatan, Alisyah yang sangat mengidolakan Lesti DA. Alisyah ingin seperti Lesti DA yang berhasil mengangkat derajat keluarga. Golden Tiket menjadi jalan pembuka Alisyah untuk meraih kesuksesan di kompetisi LIDA 2021. Alisyah pun dinobatkan sebagai salah satu Duta Provinsi Sumatera Selatan.

Sejauh ini, peserta yang lolos di audisi LIDA 2021, di antaranya Rio (Sumatera Barat), Cindy (Bali), Dandi (Bali), Jihan (Jakarta), Sawitri (Jakarta), Bila (Kalimantan Timur), Revkal (Gorontalo), Salsa (JawaTimur), dan Fawwas (JawaTimur).

Lalu, Sofyan (Kalimantan Utara), Amanda (Kalimantan Utara), Awan (Lampung), Fandi (Papua Barat), Sakka (Papua Barat), Faisal (Kalimantan Tengah), Halimah (Kalimantan Tengah), Septi (Jambi), Tiara (Jambi), hingga Riyad (Sulawesi Tengah).

Kemudian, Hizra (Sulawesi Tengah), Idrus (Banten), Tatu (Banten), Meldha (Jawa Barat), Farida (Jawa Barat), Cinta (Jawa Barat), Alisyah (Sumatera Selatan), Fera (Nusa Tenggara Timur), Meri (Nusa Tenggara Timur), Aldi (Bengkulu), dan Nisa (Bengkulu).

Penulis: Veronica Dilla| Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi