Nalar.ID – Persaingan industri pertelevisian kian ketat dan kompetitif. Pelaku industri televisi terus menyajikan konten tayangan berkualitas. Tentu, dengan mengedepankan kreatifitas dan inovasi untuk menjadi pilihan utama pemirsa.
Dari kondisi ini, Indonesian Television Awards (ITA) hadir mendukung dan mengapresiasi kreatifitas dan perkembangan industri pertelevisian di Indonesia.
ITA kembali hadir ke-4 kalinya pada 2019 sebagai ajang penghargaan terbesar dan bergengsi untuk program televisi dan insan pertelevisian di Indonesia.
12 Kategori, 7 Program dan 5 Kategori Individu
Diketahui, ITA 2019 menyuguhkan 12 kategori penghargaan. Terdiri atas 7 kategori program televisi dan 5 kategori individu. Program dan individu yang masuk nominasi ITA 2019, yakni program dan individu yang tayang periode Juli 2018 – Juni 2019.
Adapun, penentuan nominasi kategori ITA 2019 berdasarkan survei Top of Mind pemirsa mengenai program televisi dan insan pertelevisian terpopuler dari semua channel TV di Indonesia.
Survei dilakukan oleh lembaga independen Roy Morgan Research. Selain itu, wilayah cakupan survei ITA 2019 lebih banyak ketimbang survei kepemirsaan televisi lain, yaitu di 28 kota dari 17 provinsi. Jumlah sample mencapai 1700 responden. Roy Morgan Research adalah lembaga survei independen asal Australia. Lembaga ini ada di Indonesia sejak 2004.
Berikutnya, penilaian terhadap para nominasi dilanjutkan dengan melibatkan masyarakat untuk menentukan penerima penghargaan ‘TERPOPULER’.
Keterlibatan pemirsa berperan penting menentukan pemenang dan penerima penghargaan “TERPOPULER” di ajang ini. Tentu, melalui voting media sosial seperti Instagram dan Facebook. Serta melalui situs www.indonesiantvawards.com.
Jaga Independensi
Perhitungan hasil voting medsos dilakukan oleh lembaga independen Provetic. Untuk menjaga independensi awarding ini, proses perhitungan dan validasi hasil voting dilakukan oleh auditor independen.
Project Leader ITA 2019, Dini Putri, mengatakan bahwa di balik media televisi, ada pihak-pihak yang diapresiasi karena karya atau kerja keras mereka.
“Kami juga memastikan, proses penilaian di sini (ITA 2019) harus dilakukan secara comprehensive. Makanya, ITA melibatkan berbagai pihak agar bisa memberikan proses penilaian yang adil dan akurat,” kata Dini.
Malam puncak ITA akan dihelat live pada 24 September 2019 di RCTI dan MNCTV. Periode vote pada 26 Agustus – 19 September 2019. Nantinya, studio terbesar berkapasitas 2.500 penonton ini akan diresmikan bersamaan dengan pelaksanaan ITA 2019.
Tak hanya melibatkan artis ternama, kemegahan malam puncak ITA juga akan terlihat pada desain panggung dan red carpet yang mewah guna menyambut hadirnya para bintang pertelevisian Indonesia.
Penulis: Ceppy F. Bachtiar | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar