Nalar.ID

Siasat Nana Krit Cidharta Atasi Lesunya Ekonomi Akibat Covid-19

Nalar.ID, Jakarta – Wabah pandemik Covid-19 telah menjangkiti hampir seluruh dunia. Hingga Jumat (3/4/2020) petang, kasus positif di Indonesia telah mencapai 1.986, meninggal 181, dan sembuh 134.

Pengurus Kadin Indonesia, IWAPI Pusat, presenter hingga model era tahun 1980-an, Nana Krit Cidharta menilai, sebisa mungkin minta orang-orang untuk diam di rumah atau stay at home untuk memperlambat penyebaran virus.

“Dengan cara stay at home atau tidak boleh berkegiatan di luar rumah. Walau sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi atau bisnis, ya. Memang, dunia lumpuh atas wabah ini,” kata Nana Krit Cidharta, dihubungi Nalar.ID, belum lama ini.

Tunggu Keadaan Normal

Atas dampak ini, sejumlah kegiatan usaha terpaksa menghentikan sementara operasionalnya. Ironisnya, ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja lantaran perusahaan tak sanggup membayar para pegawainya.

“Soal opsi PHK, mungkin untuk bisnis tertentu tidak bisa dihindari, karena pemilik usaha banyak bangkrut karena bisnisnya setop atau berhenti sama sekali. Tentunya, opsi PHK ini sebetulnya tak diinginkan para pengusaha. Tapi kalau roda bisnisnya berhenti, bagaimana mereka akan menggaji pegawainya,” ungkapnya.

Nana mengimbau, jikalau ada sektor usaha yang masih bisa berjalan walaupun melambat, sebaiknya tidak melakukan langkah PHK.

“Mungkin bisa disiasati dengan cara memberi gaji separuh. Atau bisa juga bulan ini tidak gajian dulu, tapi gaji yang terhutang akan diberikan saat keadaan sudah membaik lagi,” tukasnya.

Sementara, seperti usaha sektor makanan, misalnya, masih tetap berjalan walaupun secara online.

“Karena dalam keadaan apapun, kan manusia harus tetap makan. Mungkin beli baju dan sebagainya bisa ditunda. Tapi kalau makan, kan harus dan setiap hari, enggak bisa ditunda,” tambahnya.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi