Nalar.ID

Sinergi Pelaku Usaha-Pemerintah di Padmamitra Award 2022

Nalar.ID, Jakarta – Kesejahteraan sosial adalah masalah multidimensi meliputi kebutuhan material, spiritual dan sosial. Penanganannya butuh proses dan memakan waktu tak sedikit. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2022 mencatat, persentase penduduk miskin di Indonesia 9,54 persen.

Angka itu menurun 0,17 poin dibanding September 2021, yakni 9,71 persen. Angka kemiskinan Maret 2022 ini terendah sejak pandemi Covid-19.

Namun, turunnya angka kemiskinan di Indonesia masih belum mampu mencapai angka yang lebih rendah dibanding sebelum pandemi covid-19. Itu sebabnya dibutuhkan kerja sama dan komitmen banyak pihak dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.

Dunia Usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berkontribusi positif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Indonesia. Terlebih penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) khususnya fakir miskin dan rentan telah menjadi prioritas pembangunan Pemerintah.

Para pelaku usaha pun mewujudkan kepeduliannya melalui berbagai program CSR yang tepat guna dan berkelanjutan.

Guna mengapresiasi keterlibatan pelaku usaha di peningkatan kesejahteraan sosial, Forum CSR Indonesia kembali melaksanakan kegiatan Padmamitra Award tingkat nasional di Tahun 2022.

Penghargaan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini berlandaskan Permensos Nomor 9 Tahun 2020 tentang TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha).

Ketua Umum Pengurus Nasional Forum CSR Indonesia sekaligus Ketua Dewan Juri Padmamitra Award 2022, Mahir Bayasut mengungkapkan tema yang diusung Padmamitra Award 2022 adalah Creating Social Empowerment towards Sustainability.

“Tema ini kami pilih karena melihat tren global yang menuju keberlanjutan melalui Pemberdayaan Sosial. Selain itu, disesuaikan juga dengan tema Presidensial G20 yang dilaksanakan di Indonesia yakni “Recover Together, Recover Stronger’,” ujar Mahir, kepada Nalar.ID.

Padmamitra Award 2022 memiliki unsur penting dalam pelaksanaannya, yakni apresiasi atas kepedulian pelaku usaha terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Selain itu, Padmamitra Award 2022 adalah upaya menumbuhkan motivasi dan keteladanan di kalangan badan usaha/dunia usaha. Padmamitra Award juga merupakan sinergi pemerintah, badan usaha dan masyarakat  dalam mewujudkan beragam model pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial demi mewujudkan Indonesia Sejahtera.

Padmamitra Award 2022 terdiri dari 15 kategori meliputi tujuh kategori utama dan delapan kategori tematik.

Adapun kategori tematik yang baru diterapkan pada Padmamitra Award 2022 ini merupakan kategori tambahan yang mencakup bidang Peningkatan Pendidikan Berkualitas, Kesehatan, Pelestarian Seni dan Budaya, Keagamaan yang Inklusif, Kewirausahaan, Infrastruktur, Pelestarian Lingkungan dan Bidoiversity, serta Ekonomi Digital.

Ketua Organizing Comitee Padmamitra Award 2022, Rio Zakarias Widyandaru (Sustainability) memaparkan pendaftaran Padmamitra Award 2022 akan dibuka pada 27 September-21 Oktober 2022. Sementara seleksi berkas administrasi dijadwalkan pada 22 – 25 Oktober 2022.

Untuk tahapan wawancara dan visitasi lapangan pada 26 Oktober – 3 November 2022. Sebagai penutup, pengumuman pemenang dan penganugerahan Padmamitra Award 2022 akan menjadi puncak acara yang dilakukan pada November 2022.

“Kami menargetkan jumlah peserta minimal 100 perusahaan yang terdiri dari perusahaan swasta dan perusahaan negara (BUMN/BUMD) yang bersifat legal-formal (memiliki izin usaha, terdaftar) serta sudah melakukan kegiatan CSR berbasis ISO 26000 minimal dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir,” tutur Rio.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

 

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi