Nalar.ID, Jakarta – Lazada Indonesia baru saja meluncurkan studi ‘Percepatan Ekonomi Digital Indonesia melalui eCommerce’. Di sini diungkapkan pentingnya peran eCommerce dalam mendukung sektor bisnis. Baik perusahaan besar atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Di studi tersebut ditemukan meski banyak perusahaan besar telah menjalani transformasi digital, kebanyakan masih menghadapi tantangan di sejumlah hal. Baik dengan utilisasi teknologi, pemberdayaan talenta digital, dan logistik sebagai menjadi isu utama.
Selain itu, perusahaan besar butuh teknologi lebih mumpuni. Tujuannya untuk memberi layanan kepada konsumen secara lebih efektif. Serta mampu melakukan pemetaan konsumen lebih mendalam.
Perusahaan besar juga masih butuh sistem logistik yang andal guna mencapai waktu dan biaya pengiriman produk secara lebih efisien. Sementara itu, UMKM di Indonesia saat ini masih didorong untuk terus bergerak ke arah transformasi digital.
Secara jelas, 92% dari UMKM melakukan transformasi digital. Serta menyetujui bahwa e-commerce membantu mengatasi tantangan saat ini. Selain itu, 94% UMKM melihat peningkatan penjualan dari partisipasi promo-promo e-commerce.
Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Bima Laga menuturkan aktivitas belanja online langsung naik signifikan. Belum lagi para pelaku usaha yang shifting ke digital.
“Dengan arah kebijakan dan pelaksanaan yang tepat, e-commerce memegang peran penting dalam mendorong pelaku UMKM berkembang bersama e-commerce. E-commerce dan pelaku UMKM adalah satu kesatuan yang sulit dipisahkan,” kata Bima.
Senada dengan Bima, Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mira Tayyiba menegaskan pentingnya transformasi digital bagi kemajuan Indonesia.
“Perlu sinergi berbagai pemangku kepentingan guna mengurangi digital gap dalam masyarakat, pelaku usaha, dan instansi pemerintah,” tukasnya.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar