Jakarta, Nalar.ID – Tahun depan, kenaikan gaji pegawai atau pekerja Indonesia diprediksi mencapai 8 persen. Prediksi tersebut didapat dari total remuneration survey (TRS). Astrid Suryapranata, Career Business Leader Mercer Indonesia, mengatakan bahwa tahun 2017, faktor inflasi memegang posisi penentu dalam kenaikan gaji tahun depan.
“Akan lebih optimis dari tahun ini (2017) sebesar 7,6 persen, dan naik ke 8 persen tahun depan,” ucap Astrid di Jakarta, belum lama ini.
Studi tahunan Mercer Indonesia, meliputi kompensasi dan gaji karyawan. Studi ini menyebar ke delapan industri di 545 perusahaan di Indonesia. “Dengan kenaikan laju inflasi kompetitif dan pertumbuhan PDB positif di Indonesia, gaji pegawai di delapan sektor industri mengalami kenaikan cukup baik,” tambahnya.
Melampaui Singapura
Pihaknya menilai, Indonesia merupakan negara dengan kenaikan gaji cukup tinggi. Posisi Indonesia ini cukup beruntung ketimbang Singapura dengan kenaikan gaji sekitar 3 persen. Terkait kenaikan gaji, Astrid juga memprediksi, bisa saja tahun berikut lebih tinggi dari 8 persen.
“Besaran kenaikan bergantung pada kondisi ekonomi makro Indonesia dan laju inflasi,” jelasnya.
Ia mengatakan, prediksi kenaikan gaji menyeluruh, mencerminkan kepercayaan perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi 2019. Di mana, 80 persen perusahaan tergantung oleh kinerja perusahaan sebagai faktor penentu kenaikan gaji.
Penulis: Erha Randy | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar