Nalar.ID, Jakarta – Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin mengungkapkan, anggaran di direktorat yang ia pimpin masih fokus pada penanganan Covid-19 tahun 2021.
“Penanganan pandemi ini tetap harus jadi salah satu program yang tetap dilaksanakan pada 2021,” tukas Pepen, di Jakarta, Senin (26/10/2020.
Pepen mengingatkan agar pelaksanaan anggaran 2020 tuntas tepat waktu hingga Desember yang hanya tinggal beberapa bulan.
“Selain penanganan Covid-19, penguatan kearifan lokal, peningkatan keserasian sosial dan Layanan Dukungan Psikososial, lalu peningkatan sumber daya manusia tenaga pelopor dan mediator tetap dianggarkan. Kemudian kearifan lokal tetap harus dikembangkan, begitupun keserasian sosial. Namanya bencana sosial, konflik sosial itu lebih baik mencegah. Memperkuat kearifan lokal dan keserasian sosial dalam meminimalisir konflik di masyarakat,” lanjut Pepen.
Diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui anggaran Direktorat Linjamsos sebesar Rp30,9 triliun untuk 2021.
Total keseluruhan anggaran di Kementerian Sosial pada 2021 sebesar Rp92,82 triliun. Mayoritas untuk perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan dan Program Sembako sebagai prioritas nasional.
Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar
Komentar