Jakarta, Nalar.ID – Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Hardli Stefano F Pariela mengimbau agar tokoh atau elite politik tak sembarang menerima dan menyampaikan informasi. Sebab, jika informasi yang tersebar itu bohong alias hoaks, bisa berbahaya. Terlebih, sekarang tahun politik.
Demikian penjelasan Hardli, dalam diskusi bertema ‘Zaman Now, Jangan Sebar Hoaks!’ di sebuah cafe di Hotel Ibis, Cikini, Jakarta, belum lama ini. Hardli menambahkan, para tokoh atau elit, dalam menghadapi pilpres (pemilihan Presiden) kali ini agar tidak mengeluarkan pernyataan hoaks.
“Gawat kalau ini dimuat oleh media massa. Hati-hatilah menyikapi ini. Termasuk hal-hal remeh. Para tokoh dan elit partai politik, harus kasih contoh (ke masyarakat). Bukan mendidik lewat informasi hoaks dan ujaran kebencian. Elite harus bijaksana, enggak ikut menyebar informasi bohong,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan bahwa elite politik harus bijaksana dengan tidak ikut menyebarkan informasi bohong. Berikanlah contoh baik kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarkan hoaks.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ezar Radinka
Komentar