Nalar.ID, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru mengatakan, sektor industri merupakan cerminan dari suatu negara. Karenanya, harus ada terobosan baru yang perlu dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar terus berinovasi dan berdaya saing.
“Industri itu wajah indonesia. Bagaimana dia memperlakukan industri, bagaimana industri ke depan harus visioner. Terus terang saja, saya tidak menangkap antusiasme, yang saya tangkap adalah sebuah modifikasi dari hal yang menurut saya biasa saja. Karenanya, saya berharap dari business as usual harus ada lompatan,” ungkap Deddy dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan BUMN Kawasan Industri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020) malam.
Ia menambahkan, jika ingin menjadi negara maju yang bertumpu pada sektor industri, maka perlu disiapkan sejak dini. Apalagi, saat ini ini negara telah membangun infrastruktur nasional sebagai salah satu penopang kawasan industri.
“Kawasan industri nasional 10 tahun ke depan, kalau tidak ada lompatan kuantumnya akan gitu-gitu aja,” jelasnya.
“Buat apa negara ini habis ribuan triliun buat bangun infrastruktur kalau cara kita memanfaatkan kawasan industri masih tetap kayak begini, bukan wajah nasional kita. Masih carut-marut, cobalah kita di challenge apa yang kita bisa kita lakukan bersama agar tidak sia – sia ini,” tutupnya.
Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar
Komentar