Nalar.ID

Tingkatkan Nilai Kakao RI, Kemendag Jajaki Kemitraan dengan Produk Italia

Nalar.ID, Jakarta – Kementerian Perdagangan, melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) bekerja sama dengan program Arise+ Indonesia mengembangkan dan memperluas produk-produk Indikasi Geografis (IG) Indonesia.

Salah satunya saat kunjungan kerja ke Modica, Italia dalam misi pembelajaran pada 21—23 September 2022 untuk mendalami cara-cara mengembangkan cokelat Modica sebagai produk IG negara tersebut. Italia merupakan negara yang memiliki Perlindungan Indikasi Geografis (Protected Geographical Indication/PGI) paling besar di Eropa.

Kunjungan kerja ini dilakukan Kemendag bersama dengan delegasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM, Perwakilan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kakao Berau, Sekjen Dewan Kakao Indonesia, serta didampingi Atase Perdagangan Roma dan Indonesian Trade Promotion Center Milan.

“delegasi Indonesia mempelajari cara Italia mengembangkan cokelat Modica sebagai produk IG hingga mampu berkembang pesat dan menumbuhkan industri makanan yang maju dan dibanggakan,” ujar Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangan pers diterima Nalar.ID.

Sebagai negara yang memiliki PGI paling besar di Eropa, Italia memiliki 879 produk IG dari total 3310 produk IG yang terdaftar di Uni Eropa. Perlindungan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para petani dan artisan pemilik IG, tetapi juga menjaga kualitas produk, originalitas, keunikan, dan tradisi.

Cokelat Modica merupakan salah satu cokelat yang mendapat perlindungan IG di Italia. Keunikannya adalah terjaganya tradisi ratusan tahun sejak 1746, dimana tradisi coklat diperkenalkan oleh Spanyol yang membawanya dari Amerika Latin.

Proses pembuatan cokelat Modica memadukan kakao murni dengan gula dengan persentase 50:50 sampai 99:1. Selain itu, cokelat Modica diproses dalam keadaan dingin tanpa menggunakan lemak tambahan, hanya lemak cocoa (cocoa butter) yang secara alami terdapat pada biji kakao.

“Tradisi pengolahan sejak ratusan tahun dan komposisi unik inilah yang menjadi kekuatan narasi atau cerita yang bernilai tinggi dari cokelat cokelat Modica tersebut, sehingga layak didaftarkan dan dilindungi di Italia atau PGI,” imbuh Made.

Perkembangan cokelat Modica juga sangat pesat dan berkontribusi besar bagi industri ekonomi wisata. Hanya dalam jangka waktu 10 tahun, di Modica berkembang menjadi 750 penginapan dari sebelumnya hanya terdapat 56 penginapan kecil (hotel bed & breakfast). Hal ini karena cokelat modica menjadi salah satu atraksi menarik bagi turis yang datang ke Modica.

Penulis: Febriansyah | Editor: Febriansyah

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi