Nalar.ID

Tips dr. Nanang Masrani Jaga Kelembaban Kulit-Paparan Cuaca Selama Berpuasa

Nalar.ID, Jakarta – Selama ramadhan, merawat kulit sama pentingnya dengan menerapkan pola makan yang sehat. Selain itu, kulit mungkin membutuhkan perawatan tambahan. Mengingat bulan suci ramadhan mengharuskan tubuh tidak mendapat hidrasi sejak pagi waktu makan sahur hingga matahari terbenam.

Jika kamu ingin kulit tetap sehat walau sedang berpuasa, pastikan tidak melewatkan rutinitas skincare dasar yang mampu menunjang performa kulit.

Tidak mendapatkan asupan makan-minum selama 14-16 jam dan harus tetap beraktivitas di luar ruangan di tengah paparan sinar matahari, serta debut dan polusi, Founder & Director Gloskin Aesthetic Clinic, dr. Nanang Masrani, membeberkan cara mengatasi kulit terkait paparan tersebut.

“Karena selama Ramadhan dengan kekurangan air di siang hari, kulit lebih rentan terhadap panas dan mengalami dehidrasi,” ujar dr. Nanang Masrani, kepada Nalar.ID, Selasa (5/4/2022).

Berikut trik mengatasi kulit akibat terpapar sinar matahari, debu dan polusi, menurut dr. Nanang Masrani.

Pertama, gunakan produk perawatan kulit yang tepat.

Kedua, oleskan serum maupun cream dengan kandungan antioksidan Vitamin C, Niacinamide, Astaxanthin, Vitamin E atau Gluthatione untuk menangkal efek radikal bebas.

Ketiga, pelembab yang sesuai jenis kulit baik berupa cream, dikombinasikan dengan serum harus menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit harian. Seperti Hyaluronic Acid, Chamommile extract, Urea, maupun lactic acid.

Sebab, lanjut dr. Nanang Masrani, selama ramadhan, dengan kekurangan air di siang hari, kulit lebih rentan terhadap panas dan mengalami dehidrasi.

Oleh karena itu:

  • Pastikan menggunakan sun protection setiap saat. Pilih tabir surya yang mengandung pelembab, menghidrasi kulit Anda, sekaligus melindungi dari sinar matahari yang berbahaya. Oleskan tabir surya di siang hari, setidaknya SPF 30, lalu aplikasikan kembali jika berada di luar ruangan selama lebih dari tiga jam. 
  • Istirahat dari make up. Paparan sinar matahari, debu dan polusi ditambah make up yang tebal dapat memicu stres pada kulit dan berdampak banyak gangguan kulit. 
  • Balanced diet dan antioksidan: Konsumsi buah dan sayuran sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh dan perlu untuk kesehatan kulit.  Antioksidan membantu kulit untuk menangkal dampak buruk dari paparan polusi. Tingkatkan asupan antioksidan saat berbuka puasa dan sahur agar kulit sehat dan tampak glowing saat berpuasa.   
  • Tidur yang cukup memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pikiran, tubuh, dan kulit. Saat tidur, fungsi detoksifikasi dan regenerasi kulit akan lebih aktif.
  • Gunakan pelindung fisik berupa kacamata, topi dan masker untuk menghindari dari paparan langsung sinar matahari, debu dan polusi.

Kemudian, bagaimana tips mengembalikan kelembaban kulit? Diakui dr. Nanang Masrani, berikut tipsnya. Apa saja?

  • Minum air cukup. Tetap terhidrasi adalah langkah penting pertama untuk menjaga hidrasi dan mencegah kerusakan sel-sel kulit.
  • Pastikan kulit dirawat baik dengan produk yang tepat. Untuk pembersihan, gunakan pembersih wajah dengan bahan lembut sesuai kondisi kulit. Seperti mengandung isohexadecane kombinasi dengan Chamomile Extract dan Alantonin.
  • Jangan terlalu sering mencuci wajah dengan sabun selama berpuasa. Dehidrasi kulit semakin diperberat dengan mencuci berlebihan akibat dari deterjen atau zat asam pada sabun wajah.
  • Gunakan serum yang membantu mengembalikan hidrasi kulit pada pagi-malam. Pastikan serum mengandung bahan humektan, seperti Hyaluronic Acid, urea atau gliserin.
  • Lapisi wajah dan leher dengan moisturizer cream, khususnya yang mengandung Ceramide, Squalane, Linoleic Acid, Aloevera, yang membantu menyegarkan. Gluthation, Vitamin E dan antioksidan lain yang berperan sebagai penghalang radikal bebas merusak.
  • Gunakan tabir surya dengan SPF yang cukup, untuk melindungi dan mencegah kerusakan kulit lebih lanjut.
  • Face mask yang berfungsi menghidrasi dapat digunakan sebelum tidur.
  • Hindari konsumsi caffein, rokok dan alkohol, yang menyebabkan kulit semakin dehidrasi.
  • Makan makanan yang bervariasi dan kaya akan asam lemak esensial (ikan laut, alpukat, bayam, biji chia, telur yogurt, kacang-kacangan, dan sebagainya).

Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi