Nalar.ID, Jakarta – Group VIVA, melalui tvOne, sebagai Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) penyelenggara multipleksing, menggelar pendistribusian set top box (STB) gratis di Jabodetabek, Senin (29/8/2022).
Secara bertahap, sebanyak 50 ribu STB akan didistribusi kepada warga kurang mampu se-Jabodetabek dalam beberapa pekan ke depan. Ini sebagai komitmen Group VIVA (tvOne dan antv).
Menurut Manajer Transmisi dan ME tvOne, Guntur Prihandono, distribusi STB ini komitmen dan kewajiban tvOne sebagai LPS penyelenggara multipleksing wilayah layanan siaran DKI Jakarta.
“Meliputi wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam mendukung percepatan migrasi siaran televisi analog ke digital,” ujar Guntur Prihandono, saat pembagian STB gratis di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, kepada Nalar.ID.
Untuk mempercepat distribusi STB sesuai data penerima dari pemerintah, tvOne dan antv menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah.
Petugas pelayanan masyarakat pemerintah daerah menghubungi warga penerima STB gratis di daerah masing-masing guna mendatangi tempat-tempat pendistribusian. Tentu dengan membawa kartu identitas yang akan digunakan untuk validasi data.
Selain distribusi STB gratis, tvOne juga menggelar sosialisasi program migrasi siaran televisi analog ke TV digital ke masyarakat, sehingga kian mengenal kelebihan siaran televisi digital.
“Program ini bisa membantu masyarakat kurang mampu untuk menikmati siaran televisi digital. Siaran televisi digital free to air ini gratis. Dengan kualitas visual yang jauh lebih baik dibanding siaran televisi analog. Apalagi dengan format HD (High Definition) yang bisa diakomodir dalam sistem siaran digital ini,” lanjutnya.
Adapun, tvOne berharap migrasi siaran televisi digital akan mendorong upaya bersama mengembangkan inovasi dan pembaruan program penyiaran di Indonesia. Selain itu masyarakat dengan mudah dapat menikmati siaran tvOne dengan kualitas gambar yang bersih, suara jernih, dan teknologi yang canggih.
“Kegiatan ini juga memudahkan tvOne melaksanakan peran dan tanggung jawabnya sebagai LPS melalui program-program terbaiknya untuk menyampaikan informasi, mendidik dan menyajikan hiburan kepada masyarakat. Juga menjalankan peran pers sebagai kontrol sosial,” tambahnya.
Sebagai informasi, pemerintah akan menghentikan siaran tv analog (Analog Switch Off/ASO), selambat-lambatnya 2 November 2022 mendatang. Sehingga masyarakat yang masih menggunakan pesawat televisi analog harus menggunakan STB.
Atau dengan perangkat pesawat televisi yang sudah siap dengan penerima signal digital, untuk dapat menerima siaran televisi digital.
Penulis: Ceppy F. Bachtiar | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar