Nalar.ID, Jakarta – Dompet Dhuafa, sebagai lembaga yang berpihak pada kemanusiaan serta aktif terlibat dalam edukasi, promosi kesehatan, preventif, dan berperan dalam aspek kuratif pasien Covid-19.
Edukasi diberikan melalui jejaring kader kesehatan sampai perawatan intensif di Rumah Sakit Jaringan Dompet Dhuafa di Indonesia yang merawat pasien Covid-19. Selain itu, Dompet Dhuafa terus terlibat memajukan produksi alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 buatan dalam negeri.
Seperti ventilator buatan Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung untuk penanganan pasien Covid-19. Saat ini, ventilator itu telah tersebar di puluhan rumah sakit di Indonesia.
Pandemi yang belum kunjung usai, para ilmuan berlomba-lomba menciptakan alat pendeteksi akurat Covid-19. Dompet Dhuafa menyambut baik pengembangan Alat Deteksi Cepat Covid-19 yang dirilis oleh ilmuwan UGM, yaitu GeNose C19.
Sebagai karya anak bangsa, ini bisa menjadi alat skrining masyarakat dan dapat secara cepat mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19 hanya dari hembusan nafas.
Dalam keterangannya, belum lama ini, Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa Hendri Saparini mengungkapkan bahwa ini merupakan langkah Dompet Dhuafa merespon layanan untuk masyarakat dhuafa terdampak Covid 19.
Dompet Dhuafa melakukan pengembangan layanan Covid-19. Pertama, ada Mobile PCR. Kedua, Swab Antigen dan tersebar di seluruh cabang Dompet Dhuafa. Kini, ada GeNose, yang dikenalkan Dompet Dhuafa ke publik pada Rabu (10/3/2021) lalu. Deteksi Aman Nah, apa bedanya layanan pendeteksi atau pemeriksaan terkait Covid 19 di Dompet Dhuafa?
“Memeriksakan diri sekaligus berdonasi untuk sesama. Ke depan, kami menyiapkan upaya untuk membangkitkan kegiatan perekonomian di negeri ini. Kami ikut mendorong ekspektasi positif masyarakat bangkit dari pandemi. Penanganan pandemi adalah pekerjaan dan tanggung jawab bersama,” kata Hendri Saparini.
Hendri menyatakan, harga GeNose ini tidak mahal. Bahkan sekaligus menyisihkan sebagian donasi melalui tes ini. Lokasi pemeriksaan GeNose berada di Jakarta, Banten dan Riau. Dalam kesempatan yang sama, GM Kesehatan Dompet Dhuafa, dr. Yeni Purnamasari MKM., mengatakan layanan GeNose menjadi salah satu upaya deteksi dini yang aman.
“Prosedur sesuai protokol kesehatan, nyaman karena tidak invasif dengan semudah hembusan nafas. Hasilnya cepat dan langsung terbaca. Terjangkau untuk kemudahan akses masyarakat dalam skrining untuk berbagai keperluan, termasuk untuk syarat perjalanan,” kata dr. Yeni Purnamasari MKM.
Menariknya, layanan ini tersedia secara cuma-cuma untuk masyarakat tidak mampu. Serta masyarakat yang berkontribusi secara mandiri dengan biaya terjangkau.
Penulis: Veronica Dilla | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar