Nalar.ID, Yogyakarta – Tim Lazismu Pusat bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengunjungi dua lembaga pendidikan di Yogyakarta, pada Kamis, 25 Februari 2021 lalu.
Mereka mengunjungi Sekolah Dasar Unggulan ‘Aisyiyah (SDUA) Ngemplak, Sleman, dan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Kunjungan tersebut dalam rangka audit keuangan BPK kepada BPKH. Diketahui, BPKH menyalurkan donasi melalui Lazismu guna membantu pembangunan SDUA Ngemplak Sleman dan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Di SDUA Ngemplak, kegiatan itu dihadiri oleh Eny Muslichah Wijayanti, PIC program kerja sama Lazismu dan BPKH untuk pembangunan SDUA Ngemplak bersama Mahsunah Syakir. Lalu, ada Sekretaris Tim Pengembangan Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Muhammad Ikhwan. Ia menyebutkan bahwa proses audit ini bersifat konfirmasi.
“Dana yang disalurkan digunakan untuk renovasi atau perbaikan gedung,” jelas Muhammad Ikhwan, kepada Nalar.ID, belum lama ini.
Ikhwan berharap agar ada lebih banyak penerima manfaat dari BPKH sekaligus ada penyederhanaan prosedur pengajuan. Harapan lainnya, Lazismu terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas agar menjadi lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat.
“Semoga tetap amanah,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk audit di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, langsung dihadiri Ketua BP Lazismu Pusat, Hilman Latief.
Kerjasama BPKH-Lazismu
Audit BPK ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya kerja sama BPKH dengan Lazismu Pusat. BPK juga mengonfirmasi jika dana telah dibelanjakan dan digunakan sesuai peruntukan.
Eny Muslichah Wijayanti mengungkapkan bahwa audit tersebut berjalan lancar dan baik. “Semua bukti pembangunan dan data administrasi telah lengkap. Tidak ada masalah apapun. Audit dari BPK detail sekali,” kata Eny Muslichah Wijayanti.
Eny menambahkan, lantaran ini merupakan dana umat, harus secara detil dan jangan salah sasaran. “Di SDUA tidak ada masalah. Semua sudah beres,” tambah Eny.
Eny juga mengatakan, Lazismu dan BPKH telah bekerja sama dalam beragam program. “Yang menjadi sample untuk diaudit oleh BPK adalah program pembangunan SDUA Ngemplak dan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kebetulan samplingnya SDUA dan Muallimin Jogja,” tukas Eny.
Adapun, Eny bersyukur Lazismu semakin lebih dipercaya oleh BPKH. Bahkan, beberapa waktu lalu Lazismu pernah mendapatkan penghargaan di ajang ‘BPKH Award’. Ia berharap kerja sama antara Lazismu dengan BPKH dapat berjalan semakin baik.
Diketahui, BPKH telah beberapa kali menyalurkan dana bantuan melalui Lazismu. Mulai dari bantuan korban tsunami di Palu, paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi, dan bantuan dapur umum korban gempa bumi di Sulawesi Barat.
Termasuk pembangunan Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta dan Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah (SD UA) Ngemplak, Sleman.
Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar
Komentar