Nalar.ID

SMK-Kampus Kemenperin Bentuk SDM Siap Kerja

Nalar.ID, Jakarta – Sektor industri adalah faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang memberi kontribusi terbesar terhadap PDB sebesar 16,48%. Lalu, penerimaan pajak terbesar 28,7%, serta kontribusi dalam ekspor nasional 70,67% dari total ekspor nasional atau senilai $ 206,34 miliar. 

Sektor industri juga mampu menarik investasi Rp 457,6 triliun sehingga membuka peluang dan lapangan pekerjaan bagi 19,11 juta orang pada Agustus 2022.

Untuk mempertahankan kinerja sektor industri, pemerintah memandang bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) industri subjek pembangunan ekonomi dan tidak terpisahkan dari proses produksi. 

“Melalui keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman para pekerja industri akan berkontribusi pada kualitas produk, efisiensi produksi, dan daya saing perusahaan,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Masrokhan dalam siaran pers, Senin (10/4/2023) dalam keterangan pers diterima Nalar.ID.

Masrokhan menyampaikan, peningkatan kualitas SDM industri yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Karenanya, unit pendidikan vokasi di lingkungan Kemenperin lahir untuk menjawab tantangan pengembangan SDM Industri sekaligus sebagai strategi dalam pengembangan industri nasional.

Saat ini, Kemenperin memiliki unit pendidikan vokasi industri yang terdiri dari 9 SMK, 11 Politeknik, dan 2 Akademi Komunitas yang tersebar di 12 provinsi. 

“Unit pendidikan tersebut diminati oleh masyarakat, ditandai dengan 31.050 pendaftar pada tahun 2022, meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 27.203 pendaftar,” jelas Kepala BPSDMI.

Pada tahun 2023, Kemenperin akan menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) untuk yang keempat kalinya, yang memberikan kesempatan bagi lulusan Pendidikan Menengah Atas untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi vokasi di 11 Politeknik dan dua Akademi Komunitas di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Editor: Febriansyah

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi