Nalar.ID

Ali Zamroni: Membangun Nilai Pancasila dari Lingkungan Keluarga

NalarID, Lebak – Anggota DPR/MPR RI Dapil Banten 1, Ali Zamroni melaksanakan Sosialisasi 4 pilar di Kabupaten Lebak pada Jumat (5/2/2021).

Di masa pandemi yang belum berakhir, Zamroni mengajak masyarakat untuk tidak menjadi pesimis. Namun, justru harus lebih termotivasi.

Mengingat daerah pemilihan Banten 1, yaitu Kabupaten Lebak merupakan daerah yang berpotensi untuk maju seperti Jakarta. Meskipun, dalam masa serba sulit akibat dampak dari pandemi.

“Justru, di masa pandemi yang banyak mempengaruhi turunnya berbagai sektor. Masyarakat harus terus diberi dorongan semangat menjaga rasa nasionalisme demi menciptakan masyarakat harmonis dan meningkatkan mutu masyarakatnya. Masyarakat harus tetap memanfaatkan berbagai potensi daerah dengan baik. Ini sejalan dengan protokol kesehatan bersama,” tutur Ali, kepada Nalar.ID.

Bicara soal mutu masyarakat, hal dasar yang menjadi sangat penting ialah sektor pendidikan.

Maka itu, IPM kabupaten Lebak dan Pandeglang dapat ditingkatkan dengan baik JIKA kesadaran pertumbuhan pendidikan sudah mulai diperkuat dari lingkungan internal, yaitu keluarga.

Melalui Sosialisasi 4 pilar ini, penguatan semangat pendidikan perlu diberikan terlebih kepada orang tua. Ini secara langsung mendampingi pembelajaran secara daring.

Dalam sosialisasi ini, Ali memaparkan kepada masyarakat bahwa sebagai anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra yang bermitra langsung dengan Kemendikbud, Kemenpora, Kemenparekraf, serta Perpusnas akan terus memantau masyarakat. Serta menyampaikan program-program yang akan diberikan, terlebih di masa pandemi ini.

Upaya itu menjadi sangat penting bagi kepentingan tumbuh kembang masyarakat ke arah yang lebih baik lagi. Walau harus dengan sistem yang serba digital.

“Penyampaian Sosialisasi 4 Pilar ini, bukan hanya menuturkan seberapa penting 4 Pilar Pancasila. Saya yakin, kita semua sudah menyepakati bersama bahwa nilai-nilai Pancasila adalah kunci untuk mempertahankan nasionalisme. Ada harapan lebih dari masyarakat agar terus menumbuhkan kesadaran untuk optimis jadi masyarakat yang bermutu dan berkualitas baik,” tegasnya.

“Pendidikan jangan sampai jadi hal yang disepelekan ya, Bapak dan Ibu. Jika anak-anak kita masih memiliki semangat tinggi untuk meneruskan sekolah, jangan sampai ditahan dan tak dibolehkan. Apapun yang jadi kendala, harus dapat diupayakan untuk dihadapi terlebih dahulu. Banyak program beasiswa, KIP, PIP, dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan. Sebagai orang tua, harus terus rajin bertanya untuk cari informasi ke pihak sekolah agar anak-anak tak kehilangan kesempatan untuk tetap melanjutkan pendidikan,” sambungnya.

Peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI ini sangat besar. Sehingga segala apa yang berhubungan dengan kebangsaan harus diperhatikan oleh pemerintah pusat.

“Masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh generasi muda Indonesia. Meski saat ini pembelajaran masih belum tatap muka efektif secara daring, adanya semangat dari orang tua yang paling menentukan. Mari bekerja sama menumbuhkan karakter anak. Mulai dari rumah, lingkungan keluarga, sehingga terbentuk rasa nasionalisme,” tutup Ali.

Selain itu, Ali juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa memiliki akses dan keadilan merata.

“Khusus di tingkat pendidikan, kami di Komisi X akan tetap berusaha meningkatkan skala program pendidikan. Khususnya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan banyak program untuk perbaikan kebutuhan pendidikan. Ini perlu kerjasama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk men-support generasi muda agar memperoleh pendidikan yang terjamin,” tukasnya.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi