Nalar.ID, Jakarta – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menilai startup Indonesia seperti Tokopedia, Traveloka dan Gojek masih dapat bertahan atas dampak pandemi Covid-19 dan kehidupan new normal.
“Masih jalan (startup) semua aktivitasnya. Bedanya cuma ada di beberapa layanan yang meningkat dan menurun. Soalnya terbagi, ada yang early stage dan unicorn,” kata Rudiantara dilansir dari CNBC Indonesia TV, belum lama ini.
Rudiantara mengungkapkan dalam new normal dan situasi Covid-19 ini, startup penyedia layanan kebutuhan umum seperti e-commerce dan layanan antar berpeluang tumbuh pesat secara bisnis.
“Sementara di bidang pariwisata akan terpuruk karena pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), karena membatasi pergerakan manusia berlibur atau berekreasi,” tukasnya.
Ubah Mindset
Salah satu startup pariwisata yang terpukul, yakni Tiket.com dan Traveloka. Dua startup ini ini terdampak karena pemesanan tiket maskapai dan hotel anjlok usai larangan penerbangan oleh pemerintah.
Sementara untuk Gojek, lanjut Rudiantara tidak terdampak signifikan karena memiliki konsep layanan jasa antar. Ini sesuai kebutuhan masyarakat secara masif di saat masa PSBB.
Namun di satu sisi, pandemi ini ikut mempengaruhi pola pikir pelaku usaha di usaha startup ke depannya.
“Sekarang banyak startup yang early stage sedang cari model bisnis baru. Pola hidup masyarakat mulai berbeda setelah kehadiran Covid-19,” katanya.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar